NASIONALISME ISLAM

PEBEDAAN JANGANLAH DIJAIKAN EBAGAI PEMECAH BELAH PERSATUAN.
Powered By Blogger
Powered By Blogger

Rabu, 25 Agustus 2010

Pacaran dan cinta

Pacaran mungkin sesuatu yang sudah tidak biasa, namun tidak sesuai dengan aqidah-aqidah Islamiyah. Aku yakin agama-agama yang lainnya juga seperti itu. Apalagi pacaran itu terjadi dikalangan kita, yaitu kalangan pelajar.

Apakah kita semua mengetahui arti dari pacaran?

Kalau tidak tau mengapa banyak diantara kita yang masih melakukannya?

Kita tau kita semua adalah penerus cita-cita bangsa Indonesia. Kita semua wajib membawa bangsa ini menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga kita dapat dikatakan sebagai sayap tanah air. Yang dikhawatirkan pacaran itu dapat mengganggu konsentrasi kita untuk menuntut ilmu. Padahal menuntut ilmu merupakan proses pematangan diri kita untuk bisa meneruskan cita-cita bangsa Indonesia.

Namun, kita juga harus tetap memiliki rasa cinta. Cinta itu sangatlah penting bagi kita. Karena tanpa cinta kita tidak bisa memmiliki rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan YME. Kasih sayang itu harus kita berikan tak terkecalipun tua-muda, cantik-jelek, Islam, Budha, Hindu, Kristen, maupun Konguchu dengan hati yang tulus.

Brebes, 20 Juli 2010

Malik Nur Halilintar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar